Jatuh

Kamu harus tau rasanya dijatuhkan dari angkasa.

 Kamu harus tau rasanya dihempaskan sia sia.

 Kamu harus tau rasanya dilepaskan tak berharga.

Kamu harus tau rasanya dilempar dengan percuma.


Aku tak pernah memaksamu bukan?

Aku juga tak pernah menuntutmu bukan?

Aku juga tak pernah menyusahkanmu bukan?

Aku bahkan tak pernah dengan sengaja menyakitimu bukan?



Kali ini aku rapuh.

Kali ini aku retak.

Kali ini aku hancur.

Kali ini aku pasrah.



Kita tak pernah bermaksud saling menyakiti.

Kita tak pernah bermaksud saling mengkhianati

Kita tak pernah bermaksud saling membebani

Kita juga tak pernah bermaksud berakhir seperti ini.



Aku pasrah pada keadaan.

Keadaan yang terlalu menyulitkan.

Berdiri di antara dua hati yang saling mematahkan.

Berdiri di antara dua hati tanpa tujuan.



Kita jatuh.

Sama sama jatuh.

Kita sakit.

Terlalu sakit.



Kamu bahagia dengan keputusanmu?

Aku juga.

Pilihanmu sudah bulat kan?

Semoga kamu bahagia.
















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gagal

Coba lewati kenangan lama dengan cerita yang baru, mencoba mengarsipkan kepingan kepingan memori bukan melupakan... *** " Lo masuk mana fey? "  Oh, shit . Pertanyaan paling mainstrem musim ini. Entah kenapa gue suka sewot dapet pertanyaan gitu, jangan tanya kenapa. Sekarang gue yakin kalau ungkapan nyesel itu datangnya belakang itu bukan hanya fiktif belaka. Iya, gue nyesel setelah persiapan buat UN yang gue rasa udah maksimal itu belum juga bisa gue maksimalkan se maksimal maksimalnya. Ngerti kan? Gue belajar mati matian H-100 UN biar kali ini gue ga dikecewain sama monster paling menakutkan bagi seantero pelajar Indonesia. Karena nilai nem tryout gue yang juga menurut gue spektakuler, maksud gue lumayan dan cukup untuk masuk sekolah favorit yang bener bener gue inginkan. Sampai mimpi buruk itupun tiba..... " Ka, belajar " Emak pun mulai bersabda. " Kakak udah belajar dari tiga bulan lalu bun, tenang aja " Dengan ...
Baca selengkapnya

Love The Life

Gambar
Seperti air mengalir, tak tau dimana Ia akan bermuara, tak mengerti kemana arah sesungguhnya, tak tau dimana akan bertemu aliran lainnya, tak mengerti apa yang tercampur di dalamnya. Mungkin ada yang terpisah ditengah jalan, dan juga ada yang berhasil sampai ke muara nya,atau malah tersendat di tengah jalan. Begitupun dengan hidup. Manusia memilih dan Tuhan yang berkehendak, tak ada yang tahu apakah kita berhasil sampai ke muara tujuan kita atau hanya tersendat di tengah alirannhya. Aku belajar mencintai kehidupan, dan belajar untuk melewati setiap proses yang ada. Walapun masih banyak yang aku perlu perbaiki. Setiap langkah yang aku lewati mungkin tak pernah kembali lagi, salah-salah kita aku bisa tersesat dan hilang arah. But, everything will be alright when you try to learn from the mistakes.  Azeekkk. Hai! masih ada hari esok, masih ada waktu untuk perbaiki semuanya.  Asal kita tidak menyerah saat menjalani proses kehidupan, pasti ada jalan yang ...
Baca selengkapnya

Awal Segalanya

Kalau Kamu menanyakan alasanku menulis di blog ini,dan kenapa harus Kamu yang jadi topiknya? maka dengan jujur akan Aku jawab. Aku mengingatmu. Lebih tepatnya mengenangmu. Aneh ya? Aku tidak akan melarang Kamu kalau-kalau Kamu berfikir aku hanya seseorang yang terobsesi terhadapmu. Terhadap sosok Kamu yang bahkan Aku tidak tahu kabarnya. Jadi... Apa kabarmu? Lama tidak jumpa ya? Aku mengingatmu malam ini. Ya, Kamu harus percaya. Karena dariawal kita bertemu -ralat- Aku melihatmu, Aku tidak pernah mencoba untuk berbohong. Termasuk pada hatiku. Kamu yang sedang tersenyum di ujung lorong bersama teman temanmu, menampilkan cengiran khas yang tak kamu tunjukkan kepada semua orang,berhasil membuatku menaruh perhatian lebih padamu. Aku berani bertaruh, kalau kamu sama sekali tidak menyadari bawa aku memperhatikan setiap gerak gerikmu sejak saat itu. Aku hanya satu dari sekian pengagummu, kan? Kamu dengan segala tingkah mu,dengan segala kepribadianmu, dengan segala sifatmu yang tak...
Baca selengkapnya